Sukabumi - Bupati Sukabumi Marwan Hamami menegaskan pentingnya peningkatan profesionalisme dalam pekerjaan, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN), sama halnya dengan Dinas Pekerjaan Umum
"Hari ini, persoalan infrastruktur itu kan masyarakat begitu banyak menuntut. Di satu segi anggaran untuk infrastruktur pun terpotong, karena ada konversi ke pembayaran P3K sementara, " ujar Bupati kepada awak media setelah mengikuti jalan sehat dalam rangka Hari Jadi Bakti PU ke-78 di halaman Taman Rekreasi Cimalati, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (25/11/2023).
Marwan Hamami juga menyinggung di masa kepemimpinannya turut berjuang mengatasi tantangan ekonomi dan pembangunan infrastruktur di tengah pandemi COVID-19.
"Memang tahun ini sebenarnya 5 tahun pertama kemarin infrastruktur bagus, 5 tahun kedua ini kan ada covid 19, jadi anggaran tadinya kita persiapkan untuk membereskan infrastruktur itu, dua tahun covid itu refokusing, " katanya.
Bupati juga menyebut pihaknya sedang berfokus pada pemulihan pascapandemi dengan mengutamakan perhatian luar biasa, meskipun menghadapi kendala dalam skala wilayah Kabupaten Sukabumi.
"Makanya kita kejar, konektivitas ruang yang dimungkinkan untuk bisa meningkatkan pemberdayaan ekonomi, yang lainnya nunggu. Tapi masyarakat tidak sabar, demo lah, wajar lah ya, " ungkapnya.
Terkait proyek-proyek infrastruktur, Marwan optimistis sejumlah jalan utama akan segera terselesaikan. "Kalau dilihat hari ini, jalan-jalan penguat, contohnya jalan provinsi, pusat dan kabupaten ini, yang jalan-jalan utama ini, Insyallah tahun ini beres, " tuturnya.
"Nanti di tahun 2024, pihaknya akan menyelesaikan koridor penunjang, hampir semua struktur pemberdayaan itu akan didorong dan dibantu oleh Provinsi dan pusat, " tambahnya.
Baca juga:
Pembangunan Infrastruktur Penanda Bali Baru
|
"Supaya nanti tersampaikan keluhan dari warga masyarakat kepada pihak pemerintah, itu menjadikan program untuk kedepannya, " ungkap Asjap.